Hai lagi sobat, di kesempatan kali ini kita
akan membahas keanekaragaman Tanah Sunda yang lainnya, yaitu tentang Kawih
Sunda. Kawih Sunda sering kita dengar karena masyarakat Sunda dari berbagai
kalangan sering sekali menyanyikan dan melantunkan Kawih Sunda. Mari kita bahas
tentang kawih Sunda.
Kawih yaitu bagian dari khasanah seni Sunda
yang dibentuk oleh dua unsur yaitu unsur seni dan sastra. Yang digunakan dalam
kawih yaitu tangga nada pentatonis, yang patokanya berdasarkan: Da-mi-na-ti-la-da
Dua unsur yang membentuk kawih:
1. Seni Musik = sebagai pengiring
2. Seni Sastra = Syair/ rumpaka lagu
Dalam kesenian Sunda antara kawih dan tembang
tidak jauh berbeda, letak perbedaannya adalah apabila kawih terikat oleh
ketukan sedangkan tembang (seperti pada tembang Cianjuran) tidak terikat oleh
ketukan.
Syair permainan anak zaman dulu ini begitu
dikenal oleh anak-anak Sunda di segala zaman. Begitu dikenal dan sangat
terkenal. Bahkan karena begitu terkenalnya hingga anak-anak di luar kultur dan
rumpun berbahasa Sunda pun akan dengan senang hati menyanyikan lagu ini.
Pamirigna biasana rebab, kendang, gamelan, goong jeung sajabana, saperti dina kiliningan. Sawaréhna aya ogé anu dipirig ku kacapi jeung suling.
Pamirigna biasana rebab, kendang, gamelan, goong jeung sajabana, saperti dina kiliningan. Sawaréhna aya ogé anu dipirig ku kacapi jeung suling.
Lagu-lagu klasik saperti Buah Kawung, Sorban Palid,
Daun Pulus, Banondari jeung séjén-séjénna, éta kaasup kawih. Tukang ngawihna
disebut Juru Kawih atawa Sindén.
Kawih Sunda dimiliki serta disukai masyarakat
Sunda, Kawih Sunda harus jadi pribumi di tempat lahirnya, dimiliki masyarakat Sunda dimana saja berada, menjadi tameng pengaruh
budaya asing yang tidak bermanfaat serta tidak sesuai dengan kepribadian
masyarakat Sunda
Kakawihan
Kakawihan barudak atau kawih murangkalih, yaitu
sebangsa kawih yang biasa dilantunkan oleh anak kecil, baik itu didalam rumah
maupun diluar rumah.diibaratkan di taman saat terang bulan, atau ditempat lainnya
tempat mereka sedang bermain..
Dahulu anak-anak Sunda, apalagi yang ada di Kota,Kayaknya
sudah langka dan jarang untuk bermain kakawihan Supaya tidak kehilangan dan
supaya anak-anak mengenalnya, di setiap daerah itu biasanya tidak akan sama,
pasti akan ada saja bedanya sedikit, dan disini akan di buka contoh mengenai
kakawihan anak kecil berupa semua lagu-lagu yang anonym
Cing cangkeling
Kawih untuk menghitung sebelum bermain kucing-kucingan.
sebelum bermain, akan dinyanyikan oleh seorang anak. Beginilah kawihnya:
Cing cangkeling
Manuk cingkleng cindeten
Plos ka olong
Bapa Satar buleneng
Cing Ciripit
Kawih untuk menghitung sebelum bermain kucing-kucingan.
Beginilah kawihnya:
Cing ciripit
Tulang bajing kacapit
Kacapit ku bulu pare
Bulu pare seuseukeutna
Salian rakitan anu diluhur, cing ciripit the aya nu
rakitanana kieu:
Cing cirripit
Gulali lobang
Saha nu kacapit
Tunggu lawang
Cok Cang (Cokcangan)
Kawih untuk menghitung sebelum bermain kucing-kucingan.
Beginilah kawihnya:
Cok cang si pendek si kacang
Si niti anggolati
Si togog montok
Kawih lainnya:
Cok cang si pendek si kacang
Si niti anggolati
Dog clo
Bo lo nyon
Atau : Cok cang si pendek si kacang
Si niti anggolati
Lameta dening si togog
Montok!
Itulah semua penjelasan mengenai Kawih dan Kakawihan Sunda, mudah-mudahan bermanfaat yah, tunggu aja lagi tentang keaneka ragaman mengenai Tanah Sunda, tunggu aja yah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar